Kamis, 24 Desember 2009

Di Ujung Nafas

Ketika lelah tubuh ini arungi kehidupan
bayang bayang saudara ku Izraail menari nari di pelupuk mata..
yang ku tau pasti, bukan lah tarian zappin yang dibawanya

Dalam putaran arus sakit yang tak terperi
di tengah lengguhan nafas akhir kan terbuang

Satu tanya sempat tercuat di hati yang mulai membeku..
" dengan hati seperti ini..., pikiran..kata dan perbuatan yang juga seperti ini.., dimanakah diri kan terlempar.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar